Proyek Fedora merilis versi beta untuk distribusi Fedora 16 (F16) berbasis RPM. F16 membawa pembaruan pada Cloud, seperti juga penyertaan versi GRUB2, KDE SC 4.7 dan Gnome 3.2. Versi beta ini telah dilengkapi semua fitur yang direncanakan pengembangnya dan saat ini masih harus diujicoba untuk penyempurnaan, mengkoreksi kekliruan kritis, sebisanya tanpa perlu adanya perubahan besar. Empat minggu waktu yang masih tersisa untuk proses stabilisasi sampai saatnya rilis final diawal bulan November 2011 mendatang.
Fedora 16 kini berpaling menggunakan GRUB2 sebagai Bootloader. Dengan demikian, kemampuan untuk mendeteksi sistem berkas secara otomatis menjadi lebih banyak termasuk partisi seperti LVM dan LUKS. Penggunaan Systemd sebagai terusan sistem Init juga telah ditingkatkan yang memungkinkan booting lebih cepat.
Sebagai lingkungan Desktop untuk Fedora 16 tersedia KDE SC 4.7 dan Gnome 3.2. Untuk para pengembang, Fedora 16 menyediakan banyak perbaikan di seputar pemrograman termasuk penyertaan bahasa pemrograman Ada, Haskell dan Perl, seperti juga plugin Python untuk GCC yang baru, disamping sejumlah API yang telah ditingkatkan.
Selanjutnya, Fedora 16 telah mendapatkan peningkatan dan perbaikan, terutama di wilayah virtualisasi dan Cloud. Untuk itu F16 menyediakan versi cloud untuk GlusterFS (HekaFS), disamping solusi-solusi cloud seperti Pacemaker-Cloud, Condor Cloud, OpenStack dan Aeolus. Dukungan untuk jaringan virtual telah ditingkatkan, seperti juga dukungan untuk Xen, peningkatan pada protokol display Spice, dan peluang untuk memantau sistem berkas pada sistem tamu virtual juga telah diperbaiki. Sebuah Lock-Manager baru untuk mesin virtual juga telah ditambahkan.
Rencana peluncuran untuk Fedora 16 "Verne" versi final, resminya adalah tanggal 8 November 2011 dan dua minggu sebelumnya akan diterbitkan versi kandidat rilis.
Friday, 11 November 2011
Fedora 16 Beta Siap Diujicoba
Andika Yuswanto
No comments
0 komentar:
Post a Comment