Pas delapan bulan setelah Red Hat Enterprise Linux 6 diluncurkan, edisi komunitas versi 6.0 dari Community Enterprise Operating System (CentOS) akhirnya tiba. Media yang diterbitkan kali ini baru dalam format DVD, baik untuk sistem x86-32-bit maupun x86-64-bit. Versi LiveCDs akan disusulkan, termasuk "Minimal Install CD" dalam waktu dekat. Seterusnya direncanakan penerbitan "LightWeightServer (LWS) CD", yang serupa dengan "CentOS 4 Server CD" sebagai sebuah media dengan segalanya yang penting untuk membuat sebuah server.
Seperti distro hulunya, CentOS 6.0 menggunakan kernel Linux 2.6.32 yang memiliki fitur antara lain Completely Fair Scheduler, bertugas mengatur pemanfaatan jadwal kerja prosesor agar lebih berimbang. Kecuali itu, untuk kali pertama dikemas fitur Kernel Mode Settings (KMS).
Sebagai lingkungan desktop disediakan pilihan Gnome 2.28 ataur KDE 4.3.4. Untuk urusan perkatoran didukung oleh aplikasi Openoffice 3.2 dan sebgai browser disertakan Firefox 3.6. Disamping MySQL 5.1 juga tersedia basis data PostgreSQL 8.4 sebagai pilihan. Server web Apache yang disertakan adalah versi versi 2.2.15. Berbeda dengan RHEL, CentOS 6.0 menggunakan repositori tunggal untuk semua jenis paket software.
Tidak disarankan untuk melakukan ugrade ke CentOS 6 dari sistem dengan versi CentOS 4 atau 5 sebelumnya. Sampai dengan terbitnya CentOS 6.1, tim proyek menjanjikan pemeliharaan "Continous Release Repository" dengan mensuplai Security-Updates yang diperlukan dan mengintegrasikan fitur berasal dari RHEL 6.1. Detil yang merinci tentang rilis CentOS 6 akan diumumkan dalam kurun waktu 48 jam setelah rilis diumumkan tadi malam.
Menurut data yang dapat dibaca di Release Notes, hanya sebelas paket yang dimodifikasi oleh pengembang CentOS, diantaranya adalah Firefox, Yum dan Installer Anaconda. Sekitar satu lusin paket spesifik Red Hat seperti abrt-plugin-bugzilla dan beberapa untuk mendukung jaringan yang kali ini tidak disertakan.
CentOS merupakan yang paling akhir diantar tiga pembuat tiruan (clone) yang nerilis versi 6.0 dengan memanfaatkan kode sumber dari RHEL dan menghapus komponen merek dagang (seperti logonya Red Hat), untuk membangun ulang sistem operasi dengan identitas baru. Oracle sebagai salah satu cloner, telah meluncurkan Oracle Linux 6.0 pada bukan Pebruari 2011, sementara projek Scientific Linux (SL) berhasil merilis distribusinya bulan berikutnya (Maret 2011). Sesuai jadwal, sekitar enam bulan setelah versi 6.0, Red Hat meluncurkan RHEL 6.1 diawal Juni 2011 sebagai sebuah rilis Minor-Update pertama dari seri RHEL6.
Wednesday, 13 July 2011
CentOS 6.0 Telah Tiba
Andika Yuswanto
No comments
0 komentar:
Post a Comment