Tuesday, 1 March 2011

Koneksi PHP ke MySQL

Setelah mengetahui dasar-dasar pemrograman PHP. Masuklah kita pada tahap selanjutnya. Yaitu meng-koneksikan PHP ke database.Sebenarnya banyak database yang bisa dipilih. Tetapi menurut saya lebih enak pake MySQL, hehehe.
Banyak cara untuk meng-koneksi PHP ke Mysql. Namun,Kali ini kita akan mempelajari cara cepat dan singkat bagaimana mengkoneksi PHP ke MySQL.


Membuat Koneksi

Pertama kali kita buat file konek.php seperti script dibawah ini.
<?php

$hostmysql = “localhost”;

$username = “mysqlusername”;

$password = “mysqlpassword”;

$database = “namadatabase”;



$conn = mysql_connect(”$hostmysql”,”$username”,”$password”) or die ("Koneksi gagal");

mysql_select_db($database,$conn) or die (”Database tidak ditemukan”);

?>


Penjelasan :

a. mysql_connect
digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah diwakilkan oleh variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan:
mysql_connect(”localhost”,”username”,”password”);

b. mysql_select_db
memilih database yang akan digunakan.

c. or die ("Koneksi gagal");
jika koneksi gagal dibuat maka muncul pesan Koneksi gagal.
Jika script dirasa terlalu panjang. ada alternatif untuk penulisan singkatnya.
<?php

$conn=mysql_connect("localhost","root","password") or die ("Koneksi gagal");

$db=mysql_select_db("nama_database",$conn) or die ("database tidak ada");

?>
Hasilnya pun sama. simpan file diatas pada folder localhost anda dengan nama konek.php.
Jika pada setiap halaman web kita membutuhkan koneksi ke MySQL, kita tinggal menambahkan fungsi require atau include yang akan memanggil file koneksi yang telah kita buat.

Membuat Query

Membuat tabel pada database
Anda bisa membuat tabel pada database MySQL yang telah anda buat sebelumnya menggunakan php. Copy script dibawah dan jalankan. Maka Script tersebut akan melakukan query untuk menciptakan sebuah tabel pada database yang telah ditentukan. Contohnya seperti query dibawah ini.
<?php

include (”konek.php”);

mysql_query(”CREATE TABLE user (

nama VARCHAR(20),

email VARCHAR(20),

alamat VARCHAR(50))”);

?>


Penjelasan :

1. include (”konek.php”);
perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file (pada contoh diatas adalah fungsi untuk memanggi file konek.php).

2. mysql_query();
format umum untuk melakukan query pada mysql(string dari query).
Berikut saya berikan beberapa contoh query untuk mengolah data pada database

Memasukkan data
Memasukan data menggunakan fungsi INSERT INTO nama_tabel (kolom_1,kolom_2) VALUES (nilai_1,nilai_2).

<?php

include (”konek.php”);

$insert = “INSERT INTO users (nema,alamat,email)

VALUES (’Saya’,'Sendiri’,'Indonesia’)”;

mysql_query($insert) or die (”tidak dapat memasukkan data ke tabel”);

?>

Menampilkan data
Menampilkan data menggunakan fungsi SELECT * FROM nama_tabel. Tanda (*) disni dimaksudkan adalah, memilih semua kolom yang ada pada tabel. kita bisa menggantikanya dengan menentukan kolom yang akan kita tampilkan.
Contoh :  SELECT kolom1,kolom2 FROM nama_tabel
<?php

include (”konek.php”);

$query = “SELECT * FROM user”;

$result = mysql_query($query);

$numrows = mysql_num_rows($result);

while($row = mysql_fetch_array($result)){

echo “Jumlah data: $numrows <br>”;

echo “Nama: $row[nama] <br>”;

echo “Email: $row[email] <br>”;

echo “Alamat: $row[alamat]“;

}

?>

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Andhika Yuswanto | Bloggerized by Kunir - JAWA TIMUR | UNIVERSITAS JEMBER