Dari sekian banyak bahasa pemrograman, kenapa kok delphi yang saya pilih ya ? mungkin jawaban disini terlalu subyektif, tetapi tidak mengapa. Ada beberapa alasan mengapa kok saya banyak fokus ke pemrograman ini.
* Pada awal-awal kuliah, ada mata kuliah pemrograman dasar dan bahasa pemrograman yang dipakai adalah C++, jadi sejak itu pemrograman yang dikenal adalah C++.
* Dari segi kemudahan antarmuka, tidak diragukan lagi. Terutama awal-awal 2001-an Antarmuka (GUI)nya delphi lebih mudah daripada VB apalagi C++.
* Bahasa pemrograman yang terstruktur dan syntax yang jelas, sehingga mudah dibaca, dipelajari dan dipahami
* Kecepatan kompilasi-nya.
* Dukungan komponen tambahan yang sangat banyak di Internet, bahkan untuk kategori freeware dengan kualitas yang sama atau lebih dari komponen komersial.
* Telah menghasilkan beberapa software free maupun berbayar :)
* Dukungan komunitas di Internet yang sangat banyak.
Disamping berbagai keunggulan, setiap bahasa pemrograman pasti memiliki beberapa kekurangan. Untuk Delphi beberapa kekurangan menurut saya adalah
* Hasil kompilasi (file Exe) memiliki ukuran yang cukup besar jika dibandingkan dengan Kompiler lain. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan komponen tambahan (lihat dibagian KOL)
* Waktu proses aplikasi sebagian besar sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan VC++, tetapi lebih cepat daripada VB ( Hal ini dapat dimaklumi karena Windows sendiri dari C++ ) Tetapi dapat diatasi ( paling tidak sebanding ) jika menggunakan assembler.
* Ini diluar bahasa pemrogramannya, yaitu Software populer / game 3D yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan VC++
* Mulai beralih fokus ke platform dot NET mulai Delphi 8, yang menyebabkan banyak developer termasuk saya yang kecewa :(
* Tidak banyak perkembangan untuk platform win32 sejak Delphi 7
* Pindahnya beberapa founder delphi ke Microsoft sejak Delphi 5
Walaupun begitu sampai saat ini jika memerlukan suatu software atau sistem automatisasi saya sering menggunakan delphi, karena sudah terbiasa dan kemudahannya.:(
0 komentar:
Post a Comment